Modus penutupan Asuransi Marine cargo heavy equipment ,kenyataannya cargo scrap.


Oleh   : Mukti Wibowo
Hp       : 081218676879
Email : surveyor@abadikaryamulia.com

Membaca hal diatas langsung terlintas kerugian perusahaan Asuransi nya, .tentu menanggung kerugian besar.

Kemudian yang harus jadi pertayaan mengapa hal tersebut dapat terjadi ? Bagaimana mengatasinya..?

Suatu ativitas shipment tentu  berkaitan dengan
1. Pemilik cargo
2. Perusahaan forwarding
3. Perusahaan bongkar muat
4.otoritas pelabuhan ( syahbandar, karantina, bea cukai.)
Dan juga bila diasuransikan maka
5. Perusahaan Asuransi
6. Perusahaan surveyor.

Bagi perusahaan Asuransi agar yakin dan tidak tertipu tentu harus mempunyai mata dan telinga sekaligus analisis lapangan yang terpercaya, pekerjaan ini dapat dipercayakan kepada Surveyor.

Mungkin akan timbul pertayaan lanjutan.
1, apakah surveyor paham pekerjaannya untuk melindungi kepentingan perusahaan asuransi?
2. Apakah surveyor dapat dipercaya? Tidak ikut terlibat konspirasi penipuan.

Bagaimanapun bisnis asuransi harus tetap berjalan, perusahaan asuransi sebaiknya mengikutkan surveyor dari awal proses suatu shipment.

1. Untuk melindungi kepentingan asuransi , sebaiknya perusahaan asuransi yang menunjuk surveyor, sehingga dari awal sudah ada pedelegasian, tetang apa2 saja yang dibutuhkan oleh perusahaan asuransi, apa2 saja yang harus dihindari. Ini dapat di buatkan dalam

– job list yang detail

2. Apakah surveyor dapat dipercaya?, tidak terlibat ikut konspirasi penipuan.
# pertayaan diatas sebaiknya ” BAGAIMANA agar surveyor sebagai partner asurasi ,kerjanya DAPAT DIPERCAYA ?

Laporan Survey..adalah hasil kerja akhir dari Attending Surveyor.

Perusahaan Asuransi..kalau begitu saja PERCAYA terhadap Laporan Survey…SALAH BESAR..apalagi bila tidak mengetahui bagaimana laporan survey itu dibuat.

PROSES…ini hal yg SANGAT DIUTAMAKAN…
Bagaimana data shipment, aktifitas shipment dilapangan, di pelabuhan dan diatas kapal ..Dapat dipantau langsung oleh pihak Asuransi..( video call dapat diterapkan )

Untuk memastikan shipment, dapat dirunut dari prosesnya dokumen shipmentnya.

1. Shipping instruction
2.cargo declaration
3. Resi gudang
4.tally sheet
5.loading list
6.stowage plan
7.damage report
8.photo cargo onboard
9. Cargo manifest
10, Bill of Lading

PROSES…ITU YANG UTAMA, perusahaan asuransi dapat meminta surveyor untuk mengklarifikasi dokumen no
1 dan 2, selanjutnya untuk dokumen no 3 sampai 10, perusahaan asuransi dapat meminta surveyor mensupervisi prosesnya.

Semoga Bermanfaat

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *